Titi Honorer K2 Sangat Berharap Peran Mas Nadiem Makarim
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mengaku lega mendapatkan informasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim serius memperjuangkan nasib guru honorer.
Salah satunya ikut mendorong pembahasan Rancangan Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
"Baguslah, semoga informasi ini bukan hanya PHP (pemberi harapan palsu). Kalau benar adanya, semoga segera selesai Perpres gajinya," kata Titi kepada JPNN.com, Kamis (14/5).
Dia melanjutkan, regulasi PPPK ini tidak hanya ditunggu honorer K2 yang sudah lulus.
Yang belum lulus dan tidak ikut tes pada Februari 2019, bisa mencobanya ikut seleksi tahap dua.
"Semoga Mas Nadiem benar-benar amanah untuk segera selamatkan seluruh guru honorer termasuk yang lulus PPPK," ucapnya.
Titi optimistis, Perpres gaji dan tunjangan ini cepat terbit bila Mendikbud serius.
"Mudah-mudahan Mas Nadiem bisa jadi jembatan untuk mempercepat Perpresnya diteken presiden," ucapnya.
Pimpinan Honorer K2 Titi Purwaningsih menyampaikan harapannya kepada Mendikbud Nadiem Makarim.
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Tidak Membuka Formasi PPPK 2024, Bupati Menjelaskan Alasannya
- Revisi UU ASN Selamatkan Honorer TMS PPPK 2024? Ada Peluang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Somasi Guru Supriyani, 2 Kepala Polisi Dicopot, Pembina Honorer Khawatir