Titi Kamal Ketagihan Nyanyi Melayu

JAKARTA – Setelah mendadak nyanyi dangdut, Titi Kamal berubah haluan. Dia menyanyikan tiga lagu berirama Melayu seperti lagu India. Di Indonesia, lagu Melayu identik dengan penyanyi Ellya Kadam.

Titi menyanyikan tiga lagu untuk film layar lebar terbarunya, Tipu Kanan Tipu Kiri, garapan sutradara asal Malaysia Sharad Sharan. ”Lagunya Melayu, tariannya India, dan suaranya yang melengking-lengking gimana gitu,” ujarnya saat press screening filmnya di Plaza Semanggi Selasa malam (9/9).

Sama seperti menyanyi dangdut untuk film Mendadak Dangdut, awalnya Titi merasa sulit menyanyikan lagu berirama Melayu. Untung, ada orang India asli yang melatih Titi sehingga bisa rekaman. ”Aku diajarin nyanyi gaya Melayu, modelnya, dan suaranya. Sekarang jadi ketagihan,” tutur kekasih Christian Sugiyono itu.

Titi memiliki kenangan tentang lagu Melayu di masa lalu. Dia mengatakan, ibunya gemar menonton film India. ”Mama bisa sampai nangis-nangis (nonton film India, Red). Karena masih kecil, aku penasaran. Tapi, lama-lama aku jadi suka,” ucapnya.

Menyanyi lagu Melayu juga dijadikan pemanasan jelang rilis single perdana Titi yang diproduseri oleh Piyu. Sampai saat ini, single tersebut masih dikerjakan.

Selain menyanyi, Titi menjadi salah seorang pemeran utama sebagai Wulan dalam film yang tayang perdana di Indonesia hari ini (11/9) tersebut. Film itu dirilis di Malaysia pada 10 Oktober mendatang, dilanjutkan Brunei Darussalam, dan Singapura.

Dalam film tersebut, Wulan merupakan penyanyi yang terikat kontrak eksklusif dengan perusahaan rekaman dan manajemen artis. Selama terikat kontrak, dia tidak boleh menikah. Faktanya, dia menikah dengan seorang pria bernama Rudi (Christian Sugiyono).

Bagi Titi dan Tian –sapaan Christian Sugiyono– bermain bersama dalam satu film menjadi pengalaman pertama. Karena genrenya komedi, mereka harus memunculkan selera humor meski tidak harus melawak. ”Sehari-hari kami terapkan gaya pacaran komedi.  Bercanda dan sering kejar-kejaran,” kata Titi. Maka, tutur Tian, dirinya dan Titi tidak sulit membangun chemistry saat syuting. Hanya tinggal membangun gesture atau olah tubuh. ”Film ini seperti dokumentasi cinta kami,” ucap Tian. (gen/tia)