Titi Merasa Jatah Honorer K2 jadi PPPK Diambil Penyuluh Non-Kategori
Kamis, 07 Februari 2019 – 00:45 WIB
Tahun ini pemerintah akan merekrut 75 ribu PPPK tahap pertama dari honorer K2 (tenaga pendidik, kesehatan, penyuluh pertanian). Selain itu pemerintah juga mengangkat penyuluh pertanian di luar honorer K2.
Titi berpendapat, pemerintah sudah memicu masalah baru. Sebab, tenaga teknis yang mestinya juga diangkat tidak diakomodir demi mengangkat penyuluh pertanian non K2.
BACA JUGA: Mendikbud: Target Hingga 2023 Ada 736 Ribu Guru Honorer K2 jadi PPPK
"Di mana letak keadilan negara ini. Pemerintah sudah zalim kepada honorer K2. Jatah kami terus diambil dan akhirnya banyak yang statusnya tidak jelas," tandasnya. (esy/jpnn)
Titi Purwaningsih masih belum puas dengan formasi PPPK yang disebutnya jatah honorer K2 diambil penyuluh pertanian non-kategori.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Bukan Bocoran, Materi Soal Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Seperti Ini Dikeluhkan Honorer