Titi Perludem: Kenaikan Suara PSI Bisa Dijelaskan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini menilai lonjakan perolehan suara PSI yang terpantau di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) bukanlah kejanggalan.
Menurut dia, ada penjelasan kenapa fenomena itu terjadi.
“Kalau melihat data, suara yang masuk ini dari basis-basisnya PSI. Contohnya Sulawesi Utara. Jadi, kenaikan itu masih bisa cukup dijelaskan,” kata Titi dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi yang disiarkan TvOne, Senin (3/3).
Selain itu, lanjut dia, suara yang baru masuk berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung. Di Lampung, suara PSI cukup tinggi.
“Jadi, kalau dilihat suara wilayah dengan kenaikan suara PSI, agak berkorelasi,” lanjut Titi.
Titi menambahkan contoh di partai lain. Suara Partai Gelora juga melonjak karena suara yang masuk dari Nusa Tenggara Barat yang merupakan basis Fahri Hamzah.
“Karena itu kita harus terus pantau. 90 juta suara belum masuk. Perubahan masih akan sangat tinggi. Suuzan itu harus berdasar data. Kalau tidak pakai data, suuzan-nya tidak mengedukasi,” ujar Titi. (dil/jpnn)
Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini menilai lonjakan perolehan suara PSI yang terpantau di Sirekap bukanlah sebuah kejanggalan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- PSI: Publikasi OCCRP soal Jokowi Adalah Suara Barisan Sakit Hati
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?