Titi Pesan Desain Gaun Ramah Lingkungan

JAKARTA - Sebelum konser Swara Sang Dewi, Titi kali terakhir menggelar konser pada 2005. Pada konser kali ini, Titi menyatakan memang ingin menyajikan sesuatu yang berbeda dengan konser tunggal yang terdahulu. Salah satunya suguhan konsep Go Green yang disajikan selama konser berlangsung. Mulai tata panggung, kostum, hingga pesan lisan yang disampaikan terkait dengan upaya penyelamatan bumi.

"Saya berharap tidak hanya bisa menghibur lewat mata dan telinga, tapi ada juga misi. Bahwa saya ingin membawa pesan (lingkungan) dan mudah-mudahan pesan itu juga dibawa pulang oleh penonton. Ini ajakan saya (untuk peduli lingkungan), karena kalau lihat fenomena alam mulai mengkhawatirkan, dan kayak apa tempat anak cucu saya nanti," urai Titi.

Berangkat dari konsep Go Green tersebut, Titi pun mencoba konsisten, termasuk dari segi kostum. Dia pun mengimbau desainer kostum yang akan dipakainya untuk menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Selain kostum, ada pemisahan tempat sampah di sekitar area konser serta pemakaian cat tanpa timbal.

Titi menambahkan, banyak orang yang belum mengetahui bahwa dirinya telah menerapkan konsep Go Green tersebut di lingkungan rumahnya. Di antaranya memisahkan sampah organik dan nonorganik hingga terdapat tempat pengolahan sampah menjadi pupuk. "Memang banyak yang belum tahu. Buat saya, dari lingkungan terkecil aja dulu, di lingkungan rumah. Jadi, nggak perlu jadi duta lingkungan untuk peduli lingkungan," tambahnya.