Titi Purwaningsih: Niatnya Memang Mau Buang Honorer K2 Tua, kan?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih meminta pemerintah tidak terus-menerus mengumbar janji.
Misalnya, janji pemerintah untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran terhadap honorer K2 yang gagal lulus tes CPNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Titi juga menyinggung permintaan pemerintah agar honorer K2 yang lulus PPPK tahap pertama bersabar karena sampai saat ini belum ada pemberkasan.
Saat ini juga sudah muncul rencana membuka rekrutmen PPPK tahap kedua.
BACA JUGA: Bhimma Honorer K2: Tak Mungkin Pak Prabowo Bertemu Megawati Tidak Ada Maksudnya
"Sudah bosan dengar janji-janji pemerintah. Kembali PHP (pemberi harapan palsu). Tahap pertama saja masih bermasalah, kok, masih koar-koar untuk buka tahap kedua," ujar Titi kepada JPNN, Jumat (26/7)
Dia mengimbau para pemimpin di Indonesia untuk bertobat dan tidak berbuat zalim terhadap honorer K2 yang menua karena mengabdi.
"Sadarlah wahai pemimpin negeri ini. Kami manusia yang wajib kalian perlakukan sebagaimana layaknya manusia. Kami ini para pengabdi bangsa yang harus kalian hargai,” ujar Titi.
Ketua Umum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih meminta pemerintah tidak terus-menerus mengumbar janji.
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan