Titi: Saya Tidak Menjanjikan Honorer K2 jadi PNS, tetapi Tetap Usaha
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih menyatakan, tidak pernah menjanjikan status PNS kepada seluruh anggotanya. Dia hanya berjuang dan berupaya mencari celah agar ada regulasi untuk honorer K2 diangkat PNS.
"Harus diingat, PHK2I bukan forum pemberi harapan palsu (PHP). Namun kami benar-benar bergerak berjuang dengan cara apapun menuju cita-cita akhir," kata Titi kepada JPNN.com, Selasa (15/10).
Meski begitu, lanjutnya, kembali yang menentukan semua kebijakan tetap pemerintah. Para pengurus hanya mampu berusaha bukan penentu kebijakan.
"Saya tidak pernah janjikan PNS. Saya hanya bisa berjuang semampu mungkin untuk jadi PNS. Namun, kembali lagi penentu kebijakan bukanlah forum," tegasnya.
Dia menjelaskan, mengapa forum kini mendekati Badan Kepegawaian Negara (BKN), karena pangkal data ada di situ. Harusnya dari dulu yang didekati awal BKN. Sebab, yang punya nomor registrasi honorer K2 adalah BKN.
"Pengawalan data yang tepat memang ke BKN. Kami juga mendorong BKN untuk ajukan data honorer K2 yang riil ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan presiden agar pemerintah tidak ragu buat kebijakan untuk honorer K2 karena datanya valid serta tidak banyak juga jumlahnya," tutur Titi. (esy/jpnn)
Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih menyatakan, tidak pernah menjanjikan status PNS kepada seluruh anggotanya.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
- 1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?
- Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah
- Honorer K2 Lolos PPPK tetapi Tak Aktif, Siap-Siap Saja
- Bupati Keras soal Kelulusan PPPK 2024, Bukan Hanya Honorer Curang yang Susah Tidur
- Prof. Zudan Jadi Kepala BKN, R2 Minta Dituntaskan di PPPK Tahap 1, Paruh Waktu Bolehlah