Titiek Puspa, Lebih Segar Pasca Terapi Kanker Rahim
Berpikir akan Berakhir, Bobot Malah Naik 11 Kg
Rabu, 20 Januari 2010 – 01:29 WIB
Latihan pernafasan itupun, kata Titiek, tidak bisa sembarangan. Setelah menarik nafas, nafas yang dihembuskan harus sangat halus, tidak boleh sampai terdengar ke telinga. Apa efeknya? "Waktu saya baru pulang dari Singapura, kalau begini (agak menunduk, Red), sakit. (Perut) kayak ditonjok. Sekarang nggak. Terus, kalau ke belakang (toilet, Red), sepulang dari Singapura itu, saya mesti minum pencahar. Sekarang nggak usah, keluar sendiri. Penglihatan saya kemarin itu buram, sekarang bisa melihat terang," jelasnya.
Setelah 13 kali menjalani meditasi di bawah arahan instruktur, Titiek berencana akan meditasi sendiri sampai sekitar enam bulan, agar kondisinya sempurna. Dia juga membatasi makanan. Salah satunya, dia tidak makan daging merah dan seafood, serta minum minuman bersoda maupun beberapa lainnya. (nw)
Pernah merasa hidupnya akan berakhir, Titiek Puspa kini bangkit. Tubuhnya malah lebih gemuk daripada sebelum divonis terkena kanker. Selasa (19/1)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408