Titiek Soeharto Belum Setor LHKPN, Mau Kapan, Mbak?

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golongan Karya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Robert J Kardinal mengakui lima anggotanya belum menyetorkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka adalah Bowo Sidik Pangarso, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, Muhammad Nur Purnamasidi, Wenny Haryanto, dan Yayat Biaro.
Robert menambahkan, pihaknya sudah membahas hal itu dalam rapat yang dihelat Senin (12/2).
Dia mengaku sudah menelepon lima anggotanya itu untuk segera melaporkan kekayaan kepada KPK.
“Hari ini semua sudah saya minta besok harus sudah melaporkan,” ungkap Robert, Selasa (13/2).
Dia meminta persoalan itu harus tuntas sebelum reses, Kamis (15/2).
Robert mengaku tidak segan-segan menjatuhkan sanksi kepada anggota yang tidak melaporkan LHKPN.
“Sanksinya mungkin kalau yang pimpinan komisi, mungkin bisa turun,” kata Robert.
Bowo Sidik Pangarso, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, Muhammad Nur Purnamasidi, Wenny Haryanto, dan Yayat Biaro.belum melaporkan LHKPN
- Menhut dan Titiek Soeharto Kunjungi Titik Nol Sabang, Ikon Aceh untuk Negeri
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Sahroni Usul KPK Buat Aturan Penahanan Gaji-Promosi Jabatan Bagi Pejabat Tak Lapor LHKPN
- Hadiri Buka Puasa Bersama PM Kamboja, Ketum PP AMPG Sampaikan Salam dari Presiden Prabowo & Ketum Golkar Bahlil
- SOKSI Golkar Masih Mendua, Ada Rekomendasi agar Bahlil Bekukan Kubu Ali Wongso Sinaga
- Beredar Surat DPP Golkar Buat Bahlil, Isinya Rekomendasi Pembekuan SOKSI Kubu Ali Wongso