Titiek Soeharto: Merendahkan Banget...Ecek-Ecek
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Golkar Siti Hediato Hariyadi alias Titiek Soeharto menilai tuduhan makar yang dialamatkan polisi terhadap Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath dan kawan-kawan mengada-ngada.
"Itu mengada-ngada, semua dituduh makar," kata Titiek sebelum rapat paripurna DPR, di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4).
Dia pun menilai alasan polisi yang menuduh Sekjen FUI mencari dana Rp 3 miliar untuk menggulingkan pemerintahan yang sah sangat tidak masuk akal.
Dia mengatakan, menuduh pemerintahan dan negara bisa digulingkan hanya dengan biaya Rp 3 miliar jelas sangat merendahkan. "Masa negara ini bisa dimakarin dengan Rp 3 miliar, kan merendahkan banget. Masa dianggap negara ini ecek-ecek banget," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.
Menurut Titiek, banyak aktivis yang ditangkap tapi kemudian proses hukum tidak jelas menandakan aparat hanya main-main. "Buat main-main aja," kata wakil ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak yakin dengan klaim polisi yang menyebut bahwa Al Khaththath dan kawan-kawan mencari dana Rp 3 miliar untuk melancarkan aksi menggulingkan pemerintahan yang sah.
Selain itu, polisi juga menuduh mereka akan menduduki gedung MPR/DPR di Senayan, Jakarta. "Saya tidak percaya orang dengan Rp 3 miliar bisa laksanakan revolusi. Tidak bisa. Indonesia ini mau Rp 1000 triliun Rp 2 ribu triliun tidak bisa revolusi," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).
Dia meminta polisi tidak memaksakan ada masalah, padahal sebenarnya hak itu tidak ada. "APBN kita itu Rp 2080 triliun republik kita gini-gini aja, apalagi cuma Rp 3 miliar . Tidak mungkin itu," tegas Fahri.
Anggota DPR Fraksi Partai Golkar Siti Hediato Hariyadi alias Titiek Soeharto menilai tuduhan makar yang dialamatkan polisi terhadap Sekretaris Jenderal
- Versi Titiek Soeharto, Didit Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo
- Tiga Presiden
- HKN 2024: Ada 8 Kebaya Legendaris Koleksi Ibu Tien Soeharto
- Real Count KPU DPR RI: Perolehan Suara Titiek Soeharto, Hanum Rais, Yayuk Basuki, Bandingkan
- Nomor Dua
- Prabowo Sapa Mantan Istri di Depan Pendukung, Istora Senayan Bergemuruh