Titik Banjir Masih Banyak di Jakbar dan Jaksel

Kawasan rawan genang lainnya di Jakarta Barat adalah Kembangan dan Kebon Jeruk.
"Kedua kalideres karena rob juga. Ketiga itu Kembangan, lalu (keempat) Kebon Jeruk juga luapan dari Kali Sekretaris," kata dia.
Dimana Kalideras juga merupakan lokasi rawan banjir karena alasan topografinya.
Selain karena topografi yang rendah, genangan timbul saat musim hujan karena proyek normalisasi atau naturalisasi kali belum selesai. Akibatnya, air meluap dari sungai atau kali-kali yang dangkal. Kondisi seperti itu terjadi di Kali Semongol, Kali Pesanggrahan, Kali Mookevart, dan Kali Sekretaris.
Sementara itu, di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel), pengerukan waduk Badan Penyuluham Pertanian (BPP) Poncol dilakukan guna meminimalisir banjir tahunan di kawasan Ragunan.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali juga telah meninjau pengerukan waduk BPP yang terletak di Jalan Poncol, Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu pada Jumat (21/9) lalu.
Walikota mengatakan, waduk seluas 6.860 meter persegi ini diperuntukan untuk embung penampung air bagi warga masyarakat di wilayah Pasar Minggu.
"Jadi ini kita upayakan lumpur ini bisa dikeruk sehingga nanti daya tampung airnya semakin banyak," katanya.
Ancaman banjir masih mengintai sejumlah wilayah di Jakarta. Di antaranya adalah Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Selatan (Jaksel)
- Pramono Anung Batal Operasikan Tebet Eco Park 24 Jam, Ini Penyebabnya
- Diler Baru Chery Hadir di Jantung Kota Jakarta Barat
- Banjir di Jakarta Meluas & Merendam 34 RT
- Modus Pelaku Pencabulan di Tebet Diungkap Ayah Korban
- IKA UII Bantu Pemprov DKI Tangani Korban Banjir Jakarta
- Cegah Hujan Deras, Modifikasi Cuaca di Jakarta Bakal Dipercepat