Titik Panas Meningkat di Kalteng

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Jumlah titik panas di Kalimantan Tengah (Kalteng) terus meningkat. Hingga kemarin, tercatat ada sebanyak 188 titik panas tersebar di sejumlah wilayah Kalteng. Jumlah ini jauh meningkat dibanding Juni yang hanya terpantau 33 titik panas.
"Sekarang kita telah memasuki kemarau yang sesungguhnya. Karena itu, kita harus semakin berhati-hati," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng Muchtar, seperti dilansir Radar Sampit (JPNN Grup), Rabu (30/7).
Muchtar menegaskan, setiap ada titik api, akan segera dipadamkan. Saat ini pemadaman masih menggunakan helikopter pembom air. "Sehari bisa 30 kali (pemadaman menggunakan helikopter),” katanya.
Selain menggunakan helikopter bom air, pemadaman juga dilakukan melalui darat melalui kerja sama dengan Manggal Agni dan Dinas Kehutanan Kalteng.
"Titik api juga harus dilacak darimana asalnya. Jika itu dekat perusahaan, maka kita laporkan ke perusahaan. Kemudian dilihat, perusahaan tersebut berada di kabupaten mana, sehingga kabupaten juga ikut melakukan pengawasan terhadap perusahaan," katanya.
Siaga kebakaran lahan juga tetap dilakukan saat Lebaran. Personil Pos Komando Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Kalteng tetap menjalankan tugas selama libur Lebaran. "Masih kerja, tetapi diberikan kelonggaran bagi yang merayakan lebaran," katanya.
Menurut Mucthar, dispensasi libur hanya diberikan kepada personil posko yang beragama Islam untuk merayakan Idulfitri. Namun, jika ada kondisi darurat, personil Posko Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan yang merayakan Lebaran harus segera kembali menjalankan tugas.
"Tidak hanya personil, tim operasi darat, personil tim operasi udara yang minta izin untuk libur pun tidak diberikan," katanya.
PALANGKA RAYA - Jumlah titik panas di Kalimantan Tengah (Kalteng) terus meningkat. Hingga kemarin, tercatat ada sebanyak 188 titik panas tersebar
- Innalillahi, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
- Jalur KA Semarang-Surabaya Kembali Normal Setelah Perbaikan Selama 10 Jam
- Pesantren Jalan Cahaya Buka Akses Pendidikan untuk Anak Jalanan
- Banjir Surut, Argo Bromo Kembali Melintas di Jalur Semarang-Surabaya
- Sampah di TPA Sarimukti Longsor
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang