Titik Pulang
Oleh: Dahlan Iskan
Minggu, 10 November 2024 – 07:55 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com - Diaspora adalah kekayaan Indonesia. Di mana pun kekayaan itu diletakkan. Di Amerika. Di Tiongkok. Di Timur Tengah. Di mana saja: Australia, Eropa, Korea, Jepang.
Haruskah mereka pulang dengan alasan agar bisa menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk bangsa dan negara tercinta?
Dahlan Iskan foto bersama para peserta diskusi di SF.--
Baca Juga:
"Tidak harus pulang".
"Di mana pun Anda berada tetap jadi kekayaan Indonesia".
"Kekayaan network".
Baca Juga:
"Nilai network bisa lebih mahal dari nikel".
"Kita perlu punya banyak sekali network".
Diaspora adalah kekayaan Indonesia. Di mana pun kekayaan itu diletakkan. Di Amerika, Tiongkok, Timur Tengah. Di mana saja: Australia, Eropa, Korea, Jepang.
BERITA TERKAIT
- Mega Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi
- Solek Cleopatra
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Resmi Dilantik, Sachrudin-Maryono Siap Tancap Gas Membangun Kota Tangerang