Titip Amanat Lewat Hasto, Megawati Sebut Pemimpin Harus Berjuang Demi Rakyat
jpnn.com, ENDE - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa pemimpin seharusnya berjuang demi kepentingan rakyat.
Hal tersebut disampaikan dalam amanat yang dibacakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat Upacara Bendera Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/6).
Awalnya, Megawati bercerita Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno menghadapi tantangan berat demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Menurutnya, Ende menjadi saksi beratnya Bung Karno mewujudkan cita-cita karena pernah diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda.
"Situasinya sungguh sangat berat," kata Megawati mengenang cerita Bung Karno seperti dalam amanat yang dibacakan Hasto, Sabtu (1/6).
Megawati mengungkapkan, Bung Karno pernah menganalogikan pengasingan di Ende sebagai upaya Belanda mematahkan semangat memperjuangkan kemerdekaan.
"Beliau sendiri mengatakan, kalau di Sukamiskin tubuhku di penjara, di Flores ini semangatku di penjara. Aku diasingkan dari manusia, dan diriku bagaikan seekor burung elang yang dipotong sayapnya," beber Megawati dalam amanat yang dibacakan Hasto.
Menurut Megawati, Bung Karno selama masa pengasingan sempat ditawarkan seorang stoker untuk keluar secara diam-diam dari masa pengasingan di Ende.
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menyebut pemimpin berjuang demi kepentingan rakyat.
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan