Tito Ancam Copot Dirkrimsus jika tak Becus
jpnn.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan hasil rakor Stabilitas Harga dan Kesediaan Pangan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan dan Idul Fitri cukup.
Dia pun menegaskan, persoalan yang terjadi bukan pada stok. Tapi, masih adanya spekulan yang bermain-main.
"Persoalan di rantai distribusi, ada spekulan, pemain monopoli. Ini yang terjadi di lapangan," tegasnya usai rapat koordinasi membahas masalah stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Mabes Polri.
Rakor dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Djarot Kusumayakti, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha Syarkawi Rauf.
Polri tidak akan membiarkan spekulan dan pemain-pemain curang itu mengeruk keuntungan dengan menyengsarakan rakyat.
Karenanya Tito menegaskan, sudah dibentuk satgas pangan Mabes Polri yang dipimpin oleh Irjen Setyo Wasisto.
Selain di Mabes, satgas pangan juga dibentuk di tingkat polda yang dipimpin para direktur reserse kriminal khusus. Mereka bergabung dengan dinas terkait di daerah melakukan upaya preventif dan penegakan hukum.
"Ini dievaluasi tiap dua minggu," tegas Tito.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan hasil rakor Stabilitas Harga dan Kesediaan Pangan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru
- Bapanas: Harga Cabai di Bandung Makin Pedas
- Selamat Datang Agustus: Harga Beras, Bawang, dan Telur Naik
- Sapa Ojol, Relawan Mas Gibran Berbagi Sembako dan Makanan Bergizi Gratis
- Cegah Lonjakan Harga Sembako, Pemprov Sumsel Perbanyak Gelar Pasar Murah Jelang Idulfitri
- Pemprov Jateng Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Nana Sudjana: Harga Sembako Mulai Turun