Tito: Kalau Tidak mau Berfoto, Nanti Dikira Polisi Sombong
jpnn.com - JAKARTA - Foto kongkow perwira Polda Riau dengan bos perusahaan perkebunan PT Andika Permata Sawit Lestari di sebuah hotel, yang beredar di media masih terus didalami Propam dan Itwasum Polri.
Namun, untuk sementara Polri mengklaim bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan, kongkow-kongkow itu tidak ada kaitan dengan dikeluarkannya surat perintah penghentian penyidikan kasus pembakaran hutan dan lahan di Riau.
"Sudah dijelaskan Kadiv Propam (Polri) dan Kapolda (Riau) bahwa foto itu tidak ada hubungannya dengan SP3," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Sabtu (10/9) di Mabes Polri.
Ia menyesalkan foto itu dihubung-hubungkan dengan dikeluarkannya SP3 kasus karhutla. Padahal, ujar Tito, di dalam foto itu tidak ada perwakilan perusahaan yang kasusnya dihentikan Polda Riau.
Karenanya, ia melihat ada pihak-pihak tertentu yang berupaya menghubung-hubungkan foto itu dengan kasus karhutla.
"Karena di foto itu tidak ada (pihak perusahaan) yang kena SP3. Jadi kalau ada yang menghubungkan foto dengan SP3, itu jawabannya tidak ada sama sekali," tutur Tito.
Tito menjelaskan, anak buahnya di Polda Riau yang ada di foto itu datang ke hotel tidak berniat menemui pihak perusahaan.
Anggota Polda Riau hanya bertemu untuk makan dengan perwakilan Mabes Polri yang turun ke sana. Kebetulan, kata dia, ada sekelompok pengusaha yang ada di meja lain.
JAKARTA - Foto kongkow perwira Polda Riau dengan bos perusahaan perkebunan PT Andika Permata Sawit Lestari di sebuah hotel, yang beredar di
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak