Tito Karnavian Ingin Tunjukkan Sesuatu G20 di Bali, Para Sekda Wajib Paham

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meluncurkan Gerakan Inovasi Langsung Aksi Tuntaskan Sampah atau #GILAsSampah di Pantai Jerman, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Tito mengatakan penanganan sampah yang optimal dan lingkungan yang bersih harus diperhatikan karena Bali menjadi salah satu tuan rumah dari rangkaian kegiatan Presidensi G20.
Aspek kebersihan, lanjut Tito, akan menjadi representasi wajah Provinsi Bali secara khusus dan Indonesia secara umum dalam mengimplementasikan kebudayaan timur yang sopan, rapi, dan aman.
"Kita harus tunjukkan juga bahwa kami bisa mengelola lingkungan, yang paling gampang adalah sampah-sampah, harus bagus harus bersih," kata Tito dalam keterangannya, Minggu (17/4).
Eks Kapolri itu berharap penanganan sampah tidak hanya dilakukan di Bali, tetapi bisa menjadi atensi seluruh pemerintah daerah (pemda) di Indonesia.
Untuk itu, dia menilai penanganan sampah perlu dilakukan dengan kolaborasi berbagai pihak.
Jenderal purnawirawan bintang empat itu mengaku telah mengundang seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) dalam agenda pembukaan Indonesia Internasional Waste (IIWAS) Expo Trisenses Bali 2022 yang berlangsung Senin (18/4) hari ini.
"Upaya ini agar semua daerah juga bersih, kotanya bersih, kabupatennya. Bukan dalam rangka G20 saja, bukan hanya untuk Bali saja," ujar pria kelahiran Palembang itu.
Mendagri Tito Karnavian menginginkan budaya Indonesia yang sopan, rapi, dan aman, tetap ditunjukkan dalam Presidensi G20
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter