Tito Karnavian: Mereka Sudah Terkepung dan Lemah
jpnn.com - JAKARTA - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) saat ini sudah terpecah belah. Meski berada di wilayah yang sama yakni di hutan Napu, Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tapi kelompok ini tidak sesolid dahulu kala.
Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian mengungkapkan, hanya segelintir orang yang mau mengikuti Santoso alias Abu Wardah saat ini. Dia menilai, selain gempuran dari satgas Tinombala, sebagian kelompok MIT memisahkan diri dari Santoso lantaran perbedaan ideologi dan kekurangan logistik.
"Yang ikut dengan Santoso hanya tujuh orang. Mereka kehilangan logistik, mereka sudah terkepung dan melemah," kata Tito di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Jakarta Timur, Sabtu (16/4).
Dia merinci, kelompok MIT yang berada di hutan Napu kini berjumlah 29 orang. Namun menyusul ditangkapnya dua anggota MIT, Ibadurohman alias Ibad (20) dan Son Haji alias Faqih (18), kini sisanya hanya berjumlah 27 orang. Dia pun menilai, 27 orang itu sudah terbagi menjadi beberapa bagian kelompok kecil.
"Yang dua kemarin kan ditangkap karena kelaparan sehingga curi makanan sama masyarakat. Jadi yang tadinya 29 orang, jadi 27 sekarang," bebernya. (mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani