Tito Karnavian: Penembakan di kantor ESDM Bukan Oleh Sniper

jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengungkap bahwa penembakan di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, bukan berasal dari senjata sniper.
Hal ini disimpulkan melihat hasil olah TKP,. Diketahui petugas menemukan peluru bekas 9 mm di ruang staf khusus menteri ESDM Widhyawan Prawiranata.
"9 mm bisa dipakai oleh pistol dan senapan serbu tingkat pendek (laras pendek)," kata Tito di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9).
Sementara dari rekaman CCTV, penembakan tersebut diduga berasal dari fly over kasablanka. Karena terlihat ada aktivitas seseorang di daerah itu.
"Kemungkinan dengan pistol, bisa dilakukan dari jarak 40 meter. Namun kami masih menyelidiki. Bahkan tak menutup kemungkinan penembakan itu hanya insiden kecelakaan. Bisa saja ini terjadi kecelakaan, bisa juga dia nyoba-nyoba terus meledak, semua bisa," ujar Tito.
Namun Tito menjelaskan, bahwa ini bukan dari senjata sniper. "Enggak. Ini bukan sniper. Sniper itu peluru kalibernya besar. Ini kan 9 mm, 9 mm ini bukan model untuk sniper," pungkasnya. (mg-4/jpnn)
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengungkap bahwa penembakan di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali
- 3 Petugas Jaga Dapat Sanksi Buntut 8 Tahanan Kabur dari Rutan Polres Lahat
- Wanita Lansia di Pagar Alam Diperkosa Saat Mencuci di Tempat Pemandian Umum, Begini Kronologinya
- Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Bekasi
- Pasien RSJ Tampan Pekanbaru Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Cek CCTV