Tito Karnavian: Saya Tahu Pasukan Itu

Terkait kabar pengunduran diri wabup yang disangkutpautkan dengan pasukan di Nduga, Tito mengatakan, keberadaan aparat di sana sebagai bagian dari upaya penegakkan hukum.
"Saya tahu pasukan itu, pasukan yang dikirim, TNI-Polri dalam rangka untuk merespons peristiwa pada waktu terjadi pembantaian 34 orang PT Istaka Karya. Peristiwanya memang sudah lama, tapi pelakunya belum ketangkap, kelompok Egianus Kogoya. Hukum kan harus tegak," jelasnya.
Tito juga menyatakan bahwa pasukan TNI-Polri yang diterjunkan di Nduga, Papua, sebagai bagian dari perlindungan kepada masyarakat.
"Harus ada perlindungan di sana, beberapa kelompok masyarakat di sana juga banyak yang takut pada mereka ini. Di mana perlindungannya? Ya dari negara, TNI dan Polri, karena masyarakat juga memerlukan perlindungan," jelas Tito. (rl/sam/jpnn)
Simak Ucapan Mendagri Berikut:
Mendagri Tito Karnavian menanggapi kabar pengundurkan diri Wakil Bupati Nduga, Papua, Wentius Nimiangge.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo