Tito Lebih Berpeluang Jadi Menteri Dibanding...
jpnn.com, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian bisa saja menjadi calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal ini dia sampaikan terkait Tito yang ingin pensiun dini.
“Bisa jadi wapres, tapi minimal menteri," kata Hendri saat dihubungi JPNN.com, Rabu (12/7).
Menurut Hendri, ada kemungkinan Presiden Joko Widodo menggandeng Tito sebagai cawapres pada Pilpres 2019. "Namun, hal itu tergantung Jokowi," tuturnya.
Meski begitu, Hendri menyatakan, peluang Tito untuk menjadi cawapres masih lebih rendah dibanding kandidat lainnya, seperti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. "Peluang lebih besar di menteri," ucapnya.
Hendri menyatakan, pernyataan Tito ingin pensiun dini merupakan kode bahwa dia siap ditempatkan di jabatan lain. Pasalnya, Tito tidak ingin terus menjabat sebagai Kapolri.
Dia menuturkan, jika Tito tetap menjadi Kapolri, maka tidak baik bagi organisasi Polri. "Dia pasti ingin karier meningkat," ungkap Hendri.(gil/jpnn)
Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian bisa saja menjadi calon wakil presiden
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Irjen Sandi: Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri
- Kapolri Puji Langkah Gesit Menhut Raja Juli Bangun Kerja Sama demi Lindungi Hutan
- Raja Juli Temui Kapolri Bahas Penegakan Hukum Kehutanan
- Prabowo Sebenarnya
- Prabowo Mewanti-wanti Menteri: Jangan Sering ke Luar Negeri Kalau Pakai Anggaran Negara!
- Polisi Disebut Tak Netral di Pilkada Sulut, TPDI Somasi Kapolri dan Lapor ke Propam