Tito: Menangkap Sebanyak-banyaknya, Dampaknya Apa?
Sabtu, 28 Oktober 2017 – 09:15 WIB

Jenderal Tito Karnavian. Foto: Hendra Eka/dok.JPNN.com
Ada contoh nyata yang dilakukan Georgia, Ukraina. Pemerintahannya bukan menargetkan makin banyak kasus korupsi yang diungkap. Namun, justru menurunnya jumlah korupsi yang terjadi.
”Sebab, mereka menerapkan keep them out of the jail atau jauhkan mereka dari penjara, ya artinya cegah sebelum melakukan kejahatan,” tuturnya.
Jangan justru di balik, put them to the jail. Dia mengatakan, bila hal itu yang dilakukan, justru bisa membuat ketakutan dalam birokrasi.
”Kalau menangkap sebanyak-banyaknya masukkan ke penjara, ya dampaknya apa,” jelasnya. (idr/tyo)
Tito Karnavian mengatakan, fakta yang dapat dilihat adalah Satgas Pungli i itu dalam waktu sekitar satu tahun menangani 1.100 perkara.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Mendagri Minta Pemkot Palembang Manjakan Masyarakat dengan Fasilitas Mirip Singapura
- Percepatan Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, BKN Minta Usulan Jangan Mepet
- Perintah Mendagri kepada Pemda terkait Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Jelas
- Gelar OTT, KPK Tangkap Kepala Dinas hingga Anggota DPRD di Sumsel
- Mendagri Tito Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai: Semua Daerah Harus Bergerak
- Retret Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK, Mendagri Berikan Penjelasan, Silakan Disimak