Tito Pastikan akan Evaluasi Sistem Keamanan Rutan
jpnn.com - jpnn.com - Bareskrim Mabes Polri cukup dikejutkan dengan kaburnya tujuh tahanan narkoba setelah menjebol tembok kamar mandi di rutan BNN beberapa hari lalu.
Kasus inipun menjadi atensi Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dan memerintahkan jajarannya melakukan evaluasi pengamanan.
Tito memastikan akan mengevaluasi sarana dan prasarana di setiap rumah tahanan milik Polri pascakejadian itu.
Bahkan, Tito menunjuk Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Unggung Cahyono untuk melaksanakan evaluasi tersebut.
Nantinya ia akan dibantu Asisten Kapolri Bidang Sarana dan Prasarana Irjen Eko Hadi Sutedjo.
"Pak Asisten Operasi (Asops) sudah memberikan arahan penekanan prinsipnya itu diperkuat pengamanannya. Kemudian dievaluasi sistem pengamanannya," kata Tito di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
Tito mengatakan evaluasi ini mencakup tentang kelayakan gedung dan sumber daya personel dalam sistem pengamanan rutan.
Dijelaskannya, suatu kelalaian pun bisa dievaluasi penyebab masalahnya.
Bareskrim Mabes Polri cukup dikejutkan dengan kaburnya tujuh tahanan narkoba setelah menjebol tembok kamar mandi di rutan BNN beberapa hari
- Tinjau Rest Area KM 57 Tol Cikampek, Kapolri Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2024
- Marak Kasus Pemerasan oleh Polisi, ISESS Desak Prabowo Evaluasi Kapolri
- Kapolri Perintahkan Kabareskrim Usut Kasus Teror ke Jurnalis Tempo
- Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo Ancaman Serius, Kapolri Harus Bertindak
- 3 Anggota Polri Gugur di Arena Sabung Ayam Way Kanan, Kapolri: Hati-Hati!
- Kapolri & Panglima TNI Sepakat Usut Kasus Tentara Tembak 3 Polisi, Ada Brigjen Diutus ke Lampung