Tito: Pelaku Teror di Buahbatu Ingin Tebus Dosa
jpnn.com, BANDUNG - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengklaim Agus Wiguna yang melakukan aksi teror di Buahbatu merupakan mantan pengguna narkoba.
"Kasus bom panci dari interviu kepada yang bersangkutan, yang bersangkutan mudah-mudahan tidak salah, itu mantan pengguna narkoba," kata Tito di Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7).
Menurutnya, pembuatan bom panci yang berujung pada ledakan di kamar Agus merupakan upaya penebus dosa.
Pelaku, kata Tito, mengaku bersalah sehingga jihad dengan bom merupakan jalan satu-satunya untuk menghapus dosa.
"Katanya dalam rangka menebus dosanya dengan catatan melakukan jihad. Siap mati masuk surga," kata dia.
Tito menambahkan, Agus tidak terkait dengan jaringan teroris. Dia mengategorikan Agus sebagai leaderless jihad alias lonewolf.
"Itu yang disebut leaderless jihad. Jihad tanpa pemimpin. Mereka hanya membaca internet, terinspirasi," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya masih mengonfirmasi soal pengakuan Agus yang menyebut bahwa ideologi radikalnya terinspirasi dari tulisan Aman Abdurahman.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengklaim Agus Wiguna yang melakukan aksi teror di Buahbatu merupakan mantan pengguna narkoba.
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya