Tito: Pelaku Teror di Buahbatu Ingin Tebus Dosa
Tulisan itu, kata Tito, masih tersimpan di dunia maya.
"Aman Abdurahman sudah di Nusakambangan, diberikan maximum security. Namun, tulisannya yang pernah dibuat menginsiprasi yang lain lalu dimasukkan ke medsos dan diviralkan oleh pengikutnya," jelasnya.
Tito memastikan Polri bersama pihak terkait berupaya menanggulangi situs dan grup percakapan yang berisikan komukasi radikal.
Dia mengharapkan, upaya ini bisa menangkal ideologi radikal berkembang.
"Yang harus dilakukan adalah cyber untuk deteksi website chatting radikal sekaligus kontraradikalisasi untuk melindungi masyarakat agar tidak terkena paham radikal. Ini leading dari BNPT. Untuk cyber perlu koordinasi di tingkat Polhukam, perlu dibentuk kekuatan yabg ada di Kominfo, Polri, TNI, BIN harus diintegrasikan untuk melawan kelompok-kelompok yang menyebar paham radikal di internet," pungkas dia (mg4/jpnn)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengklaim Agus Wiguna yang melakukan aksi teror di Buahbatu merupakan mantan pengguna narkoba.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya