Tito Punya 11 Program Prioritas Polri untuk 100 Hari
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggelar commander wish guna memaparkan visi dan misinya sebagai pemegang komando di Korps Bhayangkara kepada pejabat utama, perwira tinggi (pati), serta kepala kepolisian daerah (Kapolda). Acara itu digelar di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/7) pagi.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan, secara garis besar hal yang dipaparkan Tito adalah melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo tentang reformasi internal, peningkatan pelayanan publik dan soliditas. "Upaya pelayanan publik yang lebih baik, penanggulangan tindakan kepolisian yang dinamis dan juga hal-hal yang perlu dilakukan yang menjadi persepsi publik di media sosial," kata Boy di gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta.
Boy menambahkan, Tito memerintahkan seluruh Kapolda agar memetakan konflik dan kecenderungan kultur masyarakat di wilayah hukum masing-masing. Karenanya Tito menginstruksikan seluruh Kapolda lebih sering bersentuhan dengan masyarakat sehingga konflik kelompok bisa ditanggulangi secara persuasif.
Selain itu, Tito juga memaparkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri semakin menurun. Hal ini disebabkan pelayanan yang tidak profesional dan proporsional.
Karenanya Tito memerintahkan kepada seluruh kapolda agar instruksinya diteruskan ke tingkat bawah. Hal itu penting demi memulihkan citra Polri.
"Ini menyangkut kepercayaan publik yang tentu harus dipelihara oleh seluruh jajaran, termasuk kapolda, kapolres, hingga kapolsek. Setiap laporan masyarakat harus ditindaklanjuti. Jangan biarkan masyarakat merasa mengurus sesuatu pada polisi, suatu hal yang rumit," jelas Boy.
Menurut Boy, ada sebelas prioritas Tito sebagai Kapolri. Tujuannya adalah mengembalikan kembali citra polisi sebagai pengayom masyarakat.
"Tadi juga dilanjutkan dengan penyampaian Wakapolri Komjen Budi Gunawan, agar lebih efektif dan berhasilnya pelaksanaan itu dilakukan pembagian tugas kepada seluruh pejabat utama. Pelaksanaan program prioritas ini dipimpin Bapak Irwasum Polri Komjen Dwi Prayitno," imbuh dia.
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living