Tito: Saya Jawab Sebagai Mendagri atau Mantan Kapolri?
Jumat, 27 Desember 2019 – 13:52 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Foto: Puspen Kemdagri
"Kalau cara baik-baik, soft, terima enggak keluarganya korban ini. Terus kalau terulang lagi bagaimana? Siapa yang bisa jamin. Kalau baik-baik artinya mereka tidak berbuat segala macam, tapi hukum tidak tegak. Siapa yang bisa menjamin kalau tidak terulang lagi pembantaian itu terjadi," tuturnya.
Karena tidak ada yang bisa menjamin, lanjut mantan Kapolda Papua ini, maka pemerintah menjalankan langkah penegakan hukum dengan menurunkan TNI dan Polri untuk mengejar pelakunya.
"Nah, TNI di sana dalam rangka mendukung operaai kepolisian (melakukan) penegakan hukum karena medannya yang sulit," jelas Tito.(fat/jpnn)
Pertanyaan itu dijawab jurnalis yang ingin mendapat penjelasan Tito Karnavian sebagai mendagri. Namun, pensiunan Polri yang terahir menjabat Kapolri itu kembali berujar.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Percepatan Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, BKN Minta Usulan Jangan Mepet
- Sekda Sumsel Ikuti Rakor Virtual Tindak Lanjut Pengadaan CASN 2024 dengan Mendagri
- Perintah Mendagri kepada Pemda terkait Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Jelas
- Kemendagri Teken MoU dengan Lintas K/L untuk Perkuat Sinergi Penyelesaian RTRW-RDTR
- Mendagri Tito Berharap Pengaturan Libur Lebaran Bisa Mengurangi Kepadatan Arus Mudik
- Jelang Mudik Lebaran, Mendagri Minta Pemda Segera Cek Kondisi Jalan dan Lakukan Perbaikan