Tito Sebut Reserse Sering Membuat Polri Tak Dipercaya Publik

jpnn.com, JAKARTA - Polri menggelar rakernis (rapat kerja teknis) di bidang reserse, humas, dan bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di seluruh Indonesia dan terpusat di Jakarta.
Rapat ini dipimpin langsung Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Dalam kesempatannya, Tito meminta seluruh anggota reserse berbenah diri dalam setiap tindakannya.
Karena, kata dia, reserse paling banyak menyumbang ketidakpercayaan publik terhadap Polri.
“Ini di bidang reserse merupakan yang paling banyak komplain,” kata dia di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (6/3).
Tito kemudian memaparkan temuan Ombudsman, di situ diketahui publik paling banyak mengeluhkan bidang reserse di kepolisian.
Karena itu dia berharap jajaran reserse mengevaluasi penyebab kinerja mereka dianggap tak memuaskan masyarakat.
"Sekiranya penanganan reserse baik, bisa kembalikan kepercayaan publik. Kalau tidak baik, paling menyumbang ketidakpercayaan publik yang besar," terang dia.
Temuan Ombudsman menyebut divisi reserse paling banyak menyumbang ketidakpercayaan publik terhadap Polri.
- 4 Anggota Mafia Narkoba Asal Jambi Ini Segera Diadili
- KMPN Demo KPK, Mabes Polri, dan Kejagung, Ini Tiga Tuntutannya
- Penerimaan Bintara 2025: Polda Papua Dapat Kuota Khusus, Berikut Daftarnya
- Polda Papua Masih Menunggu Petunjuk Mabes Polri Soal Kuota Bintara 2025
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat