Tito Sebut Siyono Masuk Jaringan Teroris
Rabu, 13 April 2016 – 15:32 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Tito Karnavian menyatakan bahwa Siyono, terduga teroris yang tewas dalam operasi penangkapan Densus 88 Antiteror Mabes Polri masuk dalam jaringan teroris. Ini sekaligus menjawab sejumlah protes yang menyebut Siyono bukan bagian dari teroris.
"(Siyono) masuk dalam jaringan (teroris)," kata Tito usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (13/4).
Hanya saja, mantan Kapolda Metro Jaya berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen), menyerahkan penjelasan lebih rinci tentang Siyono ke Mabes Polri. Ia mengaku tidak ingin informasinya menjadi simpang siur.
"Nanti lebih baik dari polri yang sampaikan. Itu (keterlibatan Siyono-red) saya dapat info dari temen-temen Densus. Nanti ada penjelasan dari Polri. Saya tidak mau simpang siur," tegasnya.
BERITA TERKAIT
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Pasangan Suami Istri di Kudus Meninggal Secara Misterius
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat