Tiwi 'Sembunyi' Di Sukabumi
Rabu, 08 Agustus 2012 – 06:01 WIB
Teka teki posisi Tiwi, saksi kunci sekaligus mantan sekretaris pribadi Irjen Djoko Susilo mulai terungkap. Rupanya, Tiwi disekolahkan oleh Polri di Secapa Sukabumi, Jawa Barat. "Jadi bukan dihilangkan, tapi memang setahu saya sedang sekolah," ujar Kepala Bidang Pelaksana Pendidikan Masyarakat Kombes Kilat Purwoyudo kemarin. Tiwi sedang mengikuti Setukpa atau Sekolah Pembentukan Perwira di Sukabumi Jawa Barat. Setukpa berada di bawah Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol). Sekolah ini ditempuh selama tujuh bulan dan jika lulus akan berpangkat Ipda (inspektur dua).
Mengapa mendadak sekolah? Kombes Kilat membantahnya. "Tidak mungkin mendadak, proses pendidikan itu ada seleksi, jadi memang sudah waktunya dia sekolah," katanya.
Dia mengaku tak tahu apakah Tiwi sudah diperiksa penyidik Bareskrim atau belum."Kalau soal kasusnya saya tidak tahu. Silahkan teman-teman meminta konfirmasi ke Bareskrim," tutupnya.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos, Tiwi bernama panjang Pratiwi, setelah menjadi sekretaris pribadi Irjen Djoko, Tiwi sempat menjadi sekretaris pribadi Kepala Korlantas sekarang Irjen Pudji Hartanto sebelum mengikuti Setukpa.
Sumber Jawa Pos menyebut Tiwi sangat akrab dengan Briptu Avi Olivia, polwan cantik yang sering tampil memberikan laporan lalu lintas di depan layar televisi. "Mereka berteman baik," kata sumber ini. Sayang, Avi belum bisa dimintai konfirmasi soal kedekatannya dengan Tiwi, mantan sekpri Irjen Djoko Susilo itu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar memastikan Tiwi sudah dimintai keterangan. "Sudah, sudah diperiksa," kata Boy di Mabes Polri kemarin.
Jenderal bintang satu itu membenarkan Tiwi sedang sekolah di Sukabumi. "Informasi dari Korlantas memang demikian," kata mantan Kapolres Pasuruan, Jawa Timur itu.
Teka teki posisi Tiwi, saksi kunci sekaligus mantan sekretaris pribadi Irjen Djoko Susilo mulai terungkap. Rupanya, Tiwi disekolahkan
BERITA TERKAIT
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua