Tjahjo Akui SDM Aparatur di Tingkat Kecamatan dan Desa Masih Kurang

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui, sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah di tingkat kecamatan dan desa, belum begitu bagus. Karena itu tidak heran program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) belum dapat dilakukan secara maksimal.
"Jujur sumber daya manusia (aparatur,red) di tingkat kecamatan sampai desa juga belum bagus. Ini yang mau kami tata,"ujar Tjahjo, Rabu (28/10).
Selain terkait SDM aparatur, lambannya program e-KTP juga disebabkan faktor masyarakat. Mendagri mencontohkan, ada wajib KTP yang pindah ke daerah lain dan kembali mengurus.
"kalau pernah daftar di daerah A kemudian pindah ke daerah B, langsung buat (e-KTP,red) enggak bisa. Nah kemudian kalau memang lama (proses pengurusannya,red), faktornya apa, bisa karena birokrasi di bawah, atau bisa juga connect (jaringan internet untuk mengecek data ke pusat,red) belum bagus nyambungnya," kata Tjahjo.
Meski begitu, pemerintah kata Tjahjo tetap fokus terhadap program e-KTP maupun pendataan penduduk secara nasional. Sehingga administrasi kependudukan benar-benar rapi dan datanya dapat lebih akurat.
"Sekarang ini setiap hari hampir 5 ribu orang mengajukan e-KTP. Kalau jemput bola (petugas mendatangi masyarakat,red) itu prosesnya bisa hanya sepuluh menit selesai,"kata Tjahjo.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui, sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah di tingkat kecamatan dan desa, belum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan
- PN Jaksel Tunda Sidang Putusan Perkara Ted Sioeng
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja