Tjahjo : Bu Mega Bukan Bawahan Pak SBY
jpnn.com - JAKARTA - Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo mengaku koalisinya yang terdiri dari PDIP, PKB, Partai Nasdem, Partai Hanura sulit mencari strategi lain untuk mengalahkan KMP dalam ”perebutan” pimpinan MPR RI pada Senin (6/10) nanti.
Pada pemilihan pimpinan DPR RI dua hari lalu, paket pimpinan yang terdiri dari satu ketua dan empat wakil ketua mulus disapu bersih KMP.
Tjahjo pun menegaskan untuk proses pemilihan pimpinan MPR, pihaknya tak akan melakukan lobi-lobi politik.
”Mau bicara strategi bagaimana lagi? Kami secara jumlah sudah kalah kok dari KMP. Secara Tatib (tata tertib) pun tidak memenuhi syarat lima fraksi. Jadi kalau voting secara jumlah juga kalah. Ya sudah mau apa lagi?” lontar Tjahjo Kumolo di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (3/10).
Meski begitu, Tjahjo dan koalisi partainya tetap optimis pemerintahan Jokowi-JK mendatang akan berjalan dengan baik. Alasannya, presiden dipilih langsung oleh rakyat. ”Jadi nggak ada strategi khusus untuk itu,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Tjahjo juga mengatakan bahwa rencana pertemuan antara Ketum DPP PDIP Megawati dengan Ketum DPP Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono semakin tertutup.
Ia juga tegas-tegas membantah adanya informasi bahwa Megawati tetap akan menemui SBY agar Ketum DPP PD itu mau menginstruksikan para kadernya di parlemen agar mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
Menurutnya, kendati Megawati adalah mantan Presiden RI dan SBY masih presiden yang menggantikannya, namun tak ada keharusan bagi keduanya untuk bertemu.
JAKARTA - Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo mengaku koalisinya yang terdiri dari PDIP, PKB, Partai Nasdem, Partai Hanura sulit mencari strategi lain
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken
- Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring