Tjahjo Kumolo Anggap Verifikasi Faktual Cegah Kecemburuan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan memverifikasi 12 partai politik peserta pemilu 2014 secara faktual cukup baik.
“Dengan demikian, tidak ada peluang bagi pihak lain mempermasalahkan apa pun nanti keputusan KPU terkait hasil Pemilu 2019," ujar Tjahjo, Kamis (18/1).
Dia menambahkan, verifikasi faktual bisa mencegah kecemburuan.
Sebab, penyelenggara telah melakukan verifikasi secara faktual terhadap parpol baru yang sudah lolos verifikasi administrasi.
"Untuk verifikasi administrasi, kan, semua sudah klir. Nah, kalau 12 parpol tidak diverifikasi faktual, sementara parpol lain dilakukan, dianggap tidak adil. Jadi, silakan (lakukan verifikasi faktual)," ucapnya.
Tjahjo menyerahkan sepenuhnya kepada penyelenggara pemilu untuk menentukan model verifikasi faktual yang nantinya diambil KPU.
"Yang penting pengurus harus jelas, kantor, dan lain-lain itu memenuhi syarat. Kemudian, untuk anggotanya, mau diambil sampel kabupaten/kota, provinsi, atau seperti apa modelnya, silakan," pungkas Tjahjo. (gir/jpnn)
Tjahjo Kumolo menilai keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan memverifikasi 12 partai politik peserta pemilu 2014 secara faktual cukup baik.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang
- Lolos Verifikasi Faktual Calon Anggota DPD Dapil Jatim, Begini Komentar LaNyalla
- Verifikasi Faktual Parpol, Bawaslu Nyatakan KPU Sulsel Tak Bersalah
- Partai Ummat Jadi Peserta Pemilu 2024, Amien Rais Langsung Berkata Manis
- Amien Rais Sempat Tuding KPU Singkirkan Partai Ummat, Kini Memuji-Muji Begini
- Kader Partai Ummat Bergerak di NTT dan Sulut