Tjahjo Kumolo: Bulan Ini Sudah 68 Persen
jpnn.com, SURAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo menyampaikan perkembangan program reformasi birokrasi melalui pemangkasan jabatan eselon III dan IV di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
"Per bulan ini sudah mencapai 68 persen. Presiden minta kalau bisa cepat. Akhir tahun ini selesai," kata Tjahjo Kumolo usai meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Jenderal Sudirman Surakarta, Jumat (28/8).
Dengan selesainya pemangkasan eselon pada tahun ini, kata Tjahjo, pemerintah bisa memikirkan yang lain, termasuk perekrutan CPNS pada tahun depan.
"Kebijakan tersebut merupakan bagian dari langkah penghematan anggaran oleh Pemerintah," katanya.
Mengenai penghematan anggaran, menurut Tjahjo, banyak upaya yang tengah dilakukan oleh Pemerintah.
Selain pemangkasan eselon, upaya lainnya melakukan pemangkasan lembaga yang tidak perlu.
"Pengelolaan Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Madura, misalnya. Di situ Pemerintah Provinsi Jawa Timur ada lembaganya, Surabaya ada lembaganya, Sumenep ada lembaganya, itu semua dibiayai APBD. Belum lagi ada Badan Otoritas Jembatan Suramadu," katanya.
Ia mengatakan bahwa langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari kebijakan reformasi birokrasi.
Di sela menghadiri acara di Solo hari ini, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo menyebut angka 68 persen.
- Anti-Mainstream Bureaucracy, Jurus Menteri Anas Mereformasi Birokrasi
- Menteri Anas Sebut Kolaborasi Percepatan Reformasi Berdampak Langsung pada Masyarakat
- MPR Raih Penghargaan Atas Penerapan Sistem Merit dalam Pengisian JPT 2023 dari KASN
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Harap Peserta Pelatihan Kepemimpinan Mampu Bertransformasi
- Terapkan Reformasi Birokrasi, Kementan Prioritaskan Pengembangan SDM
- Kemendagri Minta Pemprov Papua Tengah Mengoptimalkan SIPD RI