Tjahjo Kumolo, Puisi, Gitar, dan Pengabdian

jpnn.com - AKTIVITASNYA luarbiasa padat. Bahkan setiap hari bisa hingga lebih dari 18 jam dihabiskan untuk bekerja. Mulai dari mengikuti rapat terbatas dengan Presiden, kementerian/lembaga terkait, hingga melakukan perjalanan ke daerah-daerah.
Ken Girsang-Jakarta
Seperti untuk pelaksanaan pemungutan suara Rabu (9/12) mendatang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo direncanakan dalam sehari penuh berkeliling mulai dari meninjau pemungutan suara di Bekasi, Tangerang Selatan, hingga Tasikmalaya.
"Di hari itu juga saya rencananya akan berangkat ke Semarang untuk meninjau hasil pemungutan suara di Kabupaten Ungaran ditambah Kota Semarang," ujar Tjahjo, Senin (7/12).
Namun meski aktivitas begitu padat, untuk menghasilkan karya tidak ada kata berhenti dalam kamus mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini. Bahkan karya yang dihasilkan tidak hanya buku, tapi juga puisi-puisi indah tentang kehidupan dan bernegara. Karena dalam tubuhnya, mengalir begitu kuat percampuran antara darah seni, aktivis, hingga keterpanggilan mewujudkan Indonesia yang makmur, aman dan sejahtera.
Wujud tersebut salah satunya ia perlihatkan dalam goresan kata-kata indah yang diberi judul "Life is Beautiful".
"Hidup itu indah, bila kita dapat melihat itu sendiri dari memadukan langkah awal, perasaan, kata hati, pikiran dan keyakinan. Kita melangkah untuk keindahan ke depan," ujar Tjahjo dalam karyanya tersebut.
Selain itu, JPNN sempat merekam rangkaian kata-kata indah lain yang pernah diposting menteri yang pada 1 Desember lalu genap berusia 58 tahun ini. Ia mengingatkan, bahwa jiwa adalah pondasi dari hidup.
AKTIVITASNYA luarbiasa padat. Bahkan setiap hari bisa hingga lebih dari 18 jam dihabiskan untuk bekerja. Mulai dari mengikuti rapat terbatas dengan
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara