Tjahjo Kumolo Siap Buka-Bukaan Soal Abraham Samad

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, akhirnya mengakui pertemuannya dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, yang sedang ramai diperbincangkan. Pertemuan yang dimaksud adalah sebagaimana yang diungkap Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Saat pertemuan itu diungkap Hasto, 22 Januari kemarin, Tjahjo sempat mengelak ikut, bahkan cenderung mengklaim tidak tahu pertemuan itu ada. Kini, Tjahjo mengakui pertemuan yang dibantah Abraham Samad itu memang pernah terjadi. Saat itu, Tjahjo belum menjadi menteri, masih menjabat Sekjen PDI Perjuangan.

Meski demikian, Tjahjo masih enggan membeberkan isi pertemuan itu. Ia menyebut hanya pembicaraan ringan karena hadir bersama 9 orang.

"Enggak serius toh‎. Yang serius katanya yang pertemuan-pertemuan berikutnya, jadi saya enggak ikut-ikut. Wong 10 mata, enggak adalah yang serius," ujar Tjahjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/2).

Tjahjo santai menanggapi kasus itu, karena menurutnya dalam pertemuan itu, tidak ada pembahasan soal suatu kasus. Ditambah, posisinya saat itu tidak memiliki status hukum apapun.

"Logikanya, saya kan orang bebas, bukan terdakwa tersangka, bukan pengacara bukan dalam putaran kasus yah tentu ketemu dengan semua orang masa enggak boleh, toh ketemunya tidak empat mata," sambungnya.

Tjahjo siap membeberkan isi pertemuannya dengan Abraham Samad itu jika dipanggil penyidik Bareskrim. Ia menampik bahwa obrolan itu menyangkut PDI Perjuangan.

"Soal materi nanti. Apa yang bisa saya ingat wong itu kan omong-omong kosong, bulan April lalu. Omong kosong namanya. Saya diajak ketemu temen kok, temennya beliau, sekadar ketemu saja, namanya ketemu, enggak ada agenda khusus. Nanti akan saya jelaskan," tandas Tjahjo. (flo/jpnn)