Tjahjo Kumolo Tegur Dua Kepala Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo membenarkan masih ada dua daerah yang belum menyepakati anggaran bagi pengamanan pelaksanaan Pilkada 2018.
Padahal tahapan Pilkada yang digelar serentak di 171 daerah telah memasuki masa kampanye sejak 15 Februari hingga 23 Juni mendatang.
"Iya benar, ada dua daerah belum penuh. Itu untuk anggaran keamanan," ujar Tjahjo di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pilkada Serentak 2018, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (20/2).
Sayangnya, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini tidak bersedia menyebut daerah mana yang di maksud.
Ia hanya menyatakan telah menegur kepala daerah terkait. Hasilnya, dipastikan akan diselesaikan dalam waktu dekat.
"saya enggak mau sebut (nama daerahnya,red). Tapi ada dua daerah dan itu langsung direspons sama pejabat bupatinya. Mereka mengatakan, hari ini (Selasa,red) selesai. Jadi sampai saat ini semua anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2018 telah aman," ucapnya.
Sementara itu terkait calon kepala daerah tidak bisa melaksanakan kampanye karena terjerat kasus hukum, Tjahjo menilai hal tersebut di luar kewenangan pemerintah.
Apalagi para calon kepala daerah tersebut terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kini berada dalam tahanan lembaga antirasuah tersebut.
Hingga saat ini masih ada dua daerah yang belum menyepakati anggaran pengamanan pilkada.
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024
- Penasihat Hukum Minta Majelis Hakim Soroti Rekomendasi Bawaslu terkait Pilkada Madina
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Sidang Perdana Sengketa Pilkada Madina, Hakim Konstitusi Soroti Permohonan Soal Ini
- KPU-Bawaslu Beri Penghargaan kepada Irjen Iqbal yang Sukses Jaga Keamanan Pilkada Riau