Tjahjo Kumolo: Teriak-teriak BBM Naik, Harga Barang Sudah Naik
Jumat, 07 Juni 2013 – 19:20 WIB
JAKARTA – PDI Perjuangan menilai alasan pemerintah menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) karena terbebaninya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akibat subsidi, tidak mendasar.
Sebab masih dapat ditutupi dari pendapatan lain, asalkan pemerintah mau mengoptimalkan sumber pendapatan yang ada.
“Jadi kebijakan itu tidak komprehensif. Kita harus kembali, APBN itu cukup kalau cuma mau menekan subsidi. Masih ada kok pola kebijakan lain yang harusnya pemerintah sampaikan. Jadi tidak perlu menaikkan BBM,” ujar Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Jumat (7/6) petang.
Alasan lain, kenaikan BBM juga diprediksi sangat berdampak pada daya beli masyarakat kecil. Karena akibat kebijakan tersebut, harga-harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Sementara penghasilan mayoritas masyarakat menurut Tjahjo, sangat pas-pasan dan serba kekurangan.
JAKARTA – PDI Perjuangan menilai alasan pemerintah menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) karena terbebaninya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
BERITA TERKAIT
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung