Tjahjo: PAW Masal Anggota DPRD Malang Langkah Tepat

jpnn.com, MALANG - Mendagri Tjahjo Kumolo menghadiri pengambilan sumpah pengganti antarwaktu (PAW) 40 anggota DPRD Kota Malang, pada rapat paripurna Istimewa DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Senin (10/9).
Dalam sambutannya Tjahjo mengatakan, khusus datang bersama Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono, demi memastikan acara pengambilan sumpah berjalan dengan baik.
"Karena dalam sejarah di negara kita, baru pertama kali terjadi, sebuah lembaga DPRD macet tidak memenuhi korum (untuk mengambil kebijakan)," ujar Tjahjo dalam pesan tertulis yang diterima.
Secara khusus Tjahjo juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang cepat mengambil tindakan, mengantisipasi efek ditetapkannya 41 orang DPRD Malang sebagai tersangka suap oleh KPK, dari total 45 anggota DPRD yang ada.
"Pemprov Jatim langsung berkonsolidasi dengan partai politik, KPU, Bawaslu, Forkopimda sehingga hari ini terlaksana pelantikan 40 anggota DPRD Kota Malang. Ini penting dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih efektif efisien," kata Tjahjo.
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini khawatir, jika PAW tidak segera dilaksanakan, maka keputusan politik dan pembangunan di Kota Malang menjadi terganggu.
"DPRD dan Pemda itu harus satu dalam menyusun anggaran, menyusun perda-perda, fungsi pengawasan, fungsi menggerakkan dan mengorganisir masyrakat. Saya kira ini (PAW) langkah yang tepat," pungkas Tjahjo. (gir/jpnn)
Mendagri Tjahjo Kumolo menghadiri pengambilan sumpah pengganti antarwaktu (PAW) 40 anggota DPRD Kota Malang,
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan
- Mendagri Minta Pemkot Palembang Manjakan Masyarakat dengan Fasilitas Mirip Singapura
- 5 Berita Terpopuler: Sikap Mendagri Tegas, Tolong Jangan Main-Main soal Pengangkatan PPPK & CPNS 2024
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang
- Mendagri Tito Ungkap Alasan Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah