Tjahjo: PDIP Harus Dipimpin Trah Bung Karno

jpnn.com - SEMARANG - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo mengaku sependapat dengan aspirasi para pengurus partainya di tingkat provinsi yang menginginkan agar Megawati Soekarnoputri dipilih lagi menjadi ketua umum di partai berlambang kepala banteng itu. Tjahjo bahkan menyebut sudah seharusnya PDIP dipimpin trah Soekarno.
“Saya berpendapat, selama ini partai (PDIP, red) ada yang memimpin keluarga Bung Karno. Saya masih ingin partai dipimpin Ibu Megawati,” kata Tjahjo di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Semarang, Sabtu (20/9) malam.
Lebih lanjut Tjahjo mengatakan bahwa dari sisi sejarah, keberadaan PDIP saat ini tak terlepas dari PNI yang didirikan Bung Karno. Sementara faktor Megawati, lanjut Tjahjo, sangat penting sebagai perekat kader-kader PDIP. Selain itu, “Jadi partai ini haruslah dipimpin oleh trah Bung Karno,” tegasnya.
Bagaimana dengan kader PDIP yang bukan trah Bung Karno? “Kan masih ada posisi sekjen,” kata Tjahjo sembari tersenyum.
Hanya saja Tjahjo juga mengatakan bahwa rakernas bukan ajang untuk memilih ketua umum. Sebab, PDIP punya forum kongres untuk memilih ketua umum.
“Rakernas bukan forumnya (memilih Megawati kembali sebagai Ketua Umum PDIP, red). Ini hanya rekomendasii yang akan diputuskan dalam kongres,” pungkas Tjahjo.(ara/jpnn)
SEMARANG - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo mengaku sependapat dengan aspirasi para pengurus partainya di tingkat provinsi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banyak Penyelenggara MICE Batalkan Acara di JCC, Ini Alasannya
- Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup Selama 4 Tahun
- Regulasi THR Bagi Mitra Pengemudi Online Dinilai Menghambat Pertumbuhan Industri
- Usut Kasus Pajak, KPK Periksa Pihak Matahari Store hingga BPR Cita Makmur Lestari
- Terima Gratifikasi Rp21,5 Miliar, Eks Pejabat Pajak Ini Jadi Tersangka KPK
- Fraksi PKS Ajak Rakyat Kompak Dukung Kebijakan Prorakyat Prabowo