Tjahjo Puji Kinerja KPK di Era Kepemimpinan Firli, Singgung 2 OTT Terhadap Menteri
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menyatakan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi di era kepemimpinan Firli Bahuri menunjukkan hasil yang signifikan.
Menteri Tjahjo lantas menyinggung hasil operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK para era Firli, di antaranya menangkap dua menteri di Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
"KPK dipimpin oleh Pak Firli ini sudah menunjukkan hasil-hasil yang sangat signifikan. Jarang dalam satu periode dua menteri tertangkap (dalam) operasi tangkap tangan," kata Tjahjo melalui akun Stranas PK di YouTube, Kamis (23/12).
Selain itu, kata Tjahjo, beberapa pejabat dan kepala daerah yang melakukan korupsi juga diamankan karena diduga melakukan tindak pidana korupsi. Menteri asal PDI Perjuangan itu menilai taring KPK jadi lebih tajam saat dinakhodai Firli Bahuri.
"OTT beberapa kepala daerah, swasta, sampai aparatur sipil negara yang dari tahun ke tahun saya melihat masih ada kecenderungan meningkat," tutur Tjahjo.
Mantan menteri dalam negeri itu mengatakan KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri juga tidak tebang pilih dalam menindak praktik-praktik korupsi.
Oleh karena itu, dia menilai kinerja Firli Bahuri sudah sesuai dengan upaya pemerintah dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Selain itu, mantan sekjen PDI Perjuangan ini juga menganggap Firli Bahuri berhasil membuat sistem antikorupsi yang kuat di tanah air.
Menteri Tjahjo Kumolo mengapresiasi kinerja KPK di era kepemimpinan Firli Bahuri. Tjahjo pun menyinggung keberhasilan KPK melakukan OTT terhadap dua menteri.
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Connie Tanggapi Status Tersangka Hasto, Lalu Bicara Kasus Pencucian Uang Kakak & Adik
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi