Tjahjo Sebar Anak Buah ke 187 Kecamatan di Perbatasan
jpnn.com - JAKARTA – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) segera menurunkan tim ke 187 kecamatan yang ada di wilayah perbatasan.
Tim disebar guna menginventarisir kebutuhan masyarakat untuk segera dilakukan pembangunan infrastruktur yang paling dibutuhkan. Baik itu jalan penghubung maupun sarana pengairan.
Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) selaku Kepala BNPP, Tjahjo Kumolo, tim akan disebar antara lain ke kawasan Sabang Provinsi Aceh, Kepulauan Riau, Entikong di Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sangir Talaud, Papua, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Hari ini (Senin,red) kita rapat membagi teman-teman untuk segera turun di 187 kecamatan di wilayah perbatasan. Kemudian koordinasi dengan Pemda, untuk membangun pintu gerbang yang baik,” kata Tjahjo di Kantor BNPP, Jakarta, Senin (10/11).
Selain terkait pembangunan infrastruktur, Tjahjo,juga akan meminta Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) memerketat urusan keimigrasian bagi status pelintas batas. Namun pengetatan jangan sampai memersulit masyarakat. Mengingat di kawasan perbatasan perdagangan warga kedua negara cukup tinggi.
“Kita juga meminta Panglima TNI untuk segera memasang patok-patok di perbatasan. Kita minta satu tahun sudah selesai. Koordinasi juga dengan menteri pertanian. Karena tidak mungkin daerah perbatasan cukup dengan jalan bagus, tapi bagaimana masyarakat tingkat kesejahteraannya meningkat,” katanya.
Menurut Tjahjo, langkah penyebaran tim dilakukan untuk melakukan inventarisir awal. Sehingga ke depan pemerintah dapat mendahulukan pembangunan bagi daerah-daerah yang dinilai cukup tertinggal. Baik itu pembangunan Puskesmas, SD Inpres, SMP dan juga terbebas dari kegelapan.
“Saya kira satu tahun sudah harus selesai. Kawasan perbatasan harus clear. Sekarang masih di 187 kecamatan. Kalau satu tahun bisa 50 kecamatan yang pokok-pokok kita bangun, itu akan bagus,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) segera menurunkan tim ke 187 kecamatan yang ada di wilayah perbatasan. Tim disebar guna
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia