Tjahjo Tegaskan PDI Perjuangan Tetap Oposan
Jumat, 14 Oktober 2011 – 21:42 WIB
JAKARTA - PDI Perjuangan tetap teguh dengan pendiriannya untuk berada di luar pemerintahan SBY-Boediono. Karenanya, partai pimpinan Megawati itu tak akan menempatkan kadernya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang tengah digodok SBY. Reshuffle kabinet, sebut Tjhajo, harus ditempatkan pada kerangka sistem presidensial, di mana hak prerogatif berada di tangan presiden. "Hak ini harusnya tidak terbebani dengan manuver apapun dan oleh siapapun," tegasnya.
"Posisi politik PDI Perjuangan tidak ingin melibatkan diri dalam penempatan kader partai di kabinet," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Tjahjo Kumolo, Jumat (14/10) di Jakarta.
Dia menegaskan, hal itu sesuai dengan keputusan politik partai dalam Kongres III di Bali. Menurut Tjahjo, PDI Perjuangan tetap pada posisi konstitusional namun tetap kritis terhadap kebijakan keputusan politik yang diambil pemerintah tidak pro rakyat.
Baca Juga:
JAKARTA - PDI Perjuangan tetap teguh dengan pendiriannya untuk berada di luar pemerintahan SBY-Boediono. Karenanya, partai pimpinan Megawati itu
BERITA TERKAIT
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Legislator PKB Duga Pagar Laut Modus Menguasai Lahan, Minta Menteri ATR Tanggung Jawab
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal