Tjahjo : Theo Syafei, Pembela Kaum Tertindas
Jumat, 29 April 2011 – 14:15 WIB
JAKARTA - Kepergian MayJen TNI Pur Theo Syafei menimbulkan kesedihan mendalam terhadap Tjahjo Kumolo. Sekjen DPP PDIP ini mengaku sangat kehilangan. "Saya kenal beliau sejak berpangkat Kolonel dan saat menjabat Panglima Operasional Timor-Timur. Saat itu saya sebagai ketua umum KNPI dan mulai diskusi terbuka dengan beliau," kata Tjahjo dalam pesan singkatnya pada JPNN, Jumat (29/4).
Di mata ketua Fraksi PDIP DPR RI ini, Theo Syafei merupakan sosok TNI profesional dan lengkap pengalamannya di bidang teritorial, intelejen, dan Sospol. "Beliau selalu kritis dan berpihak kepada yang ditekan dan tertindas," ucapnya.
Lanjut Tjahjo, selama aktif di PDIP sampai pada posisi ketua DPP PDIP selama dua periode, Theo banyak menyumbangkan konsep-konsep dan pemikiran-pemikiran strategisnya kepada partai. "Yang saya tahu beliau merupakan sosok pendiam, tidak banyak bicara, berani, dan terbuka," kenangnya.
Yang masih melekat di ingatan Tjahjo, saat Theo aktif di jajaran pimpinan TNI, almarhum berani mengundang Megawati Soekarnoputri berbicara di forum pendidikan TNI dengan segala risikonya pada saat itu. Theo juga dikenal tidak banyak bicara, seorang bapak, guru, komandan, dan teman yang baik. Ketika ada teman yang salah langkah, Theo selalu paling pertama mengingatkan dengan caranya yang tenang.
JAKARTA - Kepergian MayJen TNI Pur Theo Syafei menimbulkan kesedihan mendalam terhadap Tjahjo Kumolo. Sekjen DPP PDIP ini mengaku sangat kehilangan.
BERITA TERKAIT
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?