Tjahjo Usul Pelantikan Kada Terpilih Digelar Secara Bergelombang
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat mengubah aturan terkait jadwal pelantikan kepala daerah terpilih hasil pilkada serentak 2015. Sehingga tidak perlu dilaksanakan serentak.
"Sekiranya memungkinkan, bagi daerah-daerah yang tidak ada masalah hukum, pelantikan kepala daerahnya dapat dilantik secara serentak sesuai jadwal," ujar Tjahjo, Selasa (22/12).
Menurut Tjahjo, pelantikan tak perlu menunggu proses sengketa pilkada di beberapa daerah, agar seluruh program kepala daerah terpilih dapat segera dilakukan.
"Mengingat pelaksana tugas kepala daerah tidak bisa mengambil keputusan strategis. Jadi yang penting pilkadanya serentak. Namun pelantikannya bisa ibuat 2 atau 3 gelombang dengan waktu yang berbeda-beda," ujarnya.
Namun Tjahjo menegaskan, hal tersebut hanya sebatas harapan dan sekiranya masih memungkinkan untuk dilakukan. Untuk pelaksanaan tetap menjadi keputusan KPU.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat mengubah aturan terkait jadwal pelantikan kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hanya 6 Orang Pendukung Paslon Diizinkan Masuk Ruang Debat
- KPU Mulai Sebar Puluhan Ribu Kotak dan Bilik Suara untuk Kabupaten Bogor
- LSI: Juventus Prima-Simon Subandi Unggul di Pilkada Sikka
- 2 Pasangan Calon Kada Lombok Tengah Debat Soal Pemerintahan yang Bersih
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan