Tjahjo Yakin Megawati Sudah Punya Bayangan Calon Sekjen

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan nonaktif Tjahjo Kumolo mengatakan, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai berlambang banteng moncong putih di Semarang tahun 2014 lalu, secara organisatoris telah kembali menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP periode 2015-2020.
Karena itu kongres di Denpasar, Bali, 9-12 April mendatang hanya akan beragendakan konsolidasi beberapa agenda kerja strategis untuk membawa posisi politik PDI Perjuangan ke depan. Termasuk akan membincangkan posisi sekjen.
"Siapapun kader partai mempunyai hak yang sama. Tapi setidaknya track record harus sudah teruji sebagai kader partai. Minimal sudah aktif dengan berbagai penugasan jabatan di partai di atas lima tahun kerja," ujarnya, Jumat (3/4).
Calon sekjen kata Tjahjo, juga harus sudah dikenal betul dan harus paham visi misi perjuangan ketua umum selama ini. "Apapun, Ibu Megawati adalah senior, pendiri dan penggerak partai dari masih PDI sampai menjadi PDI Perjuangan selama ini. Calon sekjen harus bisa bekerja sama dengan Ibu Ketua Umum. Ini setidaknya persyaratan yang tidak tertulis," kata Tjahjo.
Menurut Tjahjo, syarat tersebut diperlukan karena PDI Perjuangan harus dapat mempertahankan kemenangan dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014 pada 2019 mendatang.
"Saya yakin Ibu Megawati sudah mencermati nama-nama kader yang ada sekarang untuk jabatan sekjen lima tahun ke depan," katanya.
Siapapun figur calon sekjen ke depan, prinsipnya kata Tjahjo, secara idiologis harus sudah teruji dan memunyai keinginan membesarkan PDIP sebagai partai ideologis, konsisten menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, kemajemukan bangsa dan memunyai komitmen menjaga perjuangan dan pemikiran Bung Karno selaku bapak pendiri bangsa dan pemikiran Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. (gir/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan nonaktif Tjahjo Kumolo mengatakan, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai berlambang banteng
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI