Tjahjo Yakin Partai Pendukung Jokowi Tak Keberatan Jatahnya Diambil PAN, Masa Sih?
jpnn.com - JAKARTA - Belakangan ini kencang beredar isu bahwa Presiden Joko Widodo tengah bersiap melakukan perombakan kabinet jilid II. Langkah ini kabarnya untuk mengakomodir masuknya PAN ke dalam jajaran partai pendukung pemerintah.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku tidak mempermasalahkan jika nantinya ada reshuffle jilid II. Menurutnya, kebijakan itu adalah hak prerogatif presiden yang harus dihormati semua anggota kabinet.
"Enggak ada masalah, momentum setiap saat suruh mundur ya harus siap. Itu namanya hak presiden," kata Tjahjo kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (24/10) malam.
Dia juga menilai tidak ada yang salah jika presiden merasa perlu memberi kursi menteri kepada PAN. Pasalnya, pemerintah memang membutuhkan dukungan partai politik agar kebijakan-kebijakan pembangunan yang telah direncanakan tak terhambat di parlemen.
Dia pun percaya partai-partai yang sudah lebih dulu mendukung Jokowi, seperti PDI Perjuangan, NasDem, PKB dan Hanura, tidak keberatan dengan masuknya PAN ke dalam kabinet. Bahkan jika itu berarti jatah menteri mereka nantinya dikurangi.
"Enggak ada masalah, kita sepakat pada dulu yang mendukung Pak Jokowi tidak ada bargaining kursi dan sebagainya," ucap mantan Sekjen PDIP itu. (dil/jpnn)
JAKARTA - Belakangan ini kencang beredar isu bahwa Presiden Joko Widodo tengah bersiap melakukan perombakan kabinet jilid II. Langkah ini kabarnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Suap Pembangunan TPT Bronjong Dinas LH Cilegon
- Soal Label BPA, Asosiasi Depot Air Minum Minta Semua Pihak Bersaing Secara Sehat
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Seskab Teddy & Menlu Sugiono Dampingi Presiden Kunjungan ke Lima Negara
- Dorong Kemandirian Farmasi Nasional, Fitofarmaka Harus Masuk JKN