Tjipta Lesmana Sebut Moderator Debat Seperti Polantas

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Profesor Tjipta Lesmana, mengatakan debat calon presiden (capres) sangat efektif untuk mempengaruhi pemilih di Indonesia.
Karena itu Tijpta Lesmana mengingatkan agar kedua pasang capres tampil sebaik mungkin biar momen debat jadi efektif.
"Jangan seperti babak pertama yang lalu, debatnya masih setengah-setengah. Kita ingin debat terbuka," kata Tjipta Lesmana, saat diskusi di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (12/6).
Selain itu, Tjipta Lesmana juga menduga telah terjadi pembocoran pertanyaan yang diajukan selama debat berlangsung.
"Kesannya pertanyaan sudah bocor. Setiap ada pertanyaan, salah satu pasang capres buka catatan. Kesannya di situ sudah ada jawabannya," katanya.
Padahal ratusan juta warga bangsa ini ujar Tjipta, ingin menyaksikan seberapa hebat kandidat itu merespon masalah.
"Ini ada yang buka jimat dulu setelah pertanyaan disampaikan moderator. Ini jangan terulang lagi," tegasnya.
Lebih lanjut, dia juga mengkritisi KPU yang memaksakan sebuah budaya tertentu dalam acara debat capres dimaksud.
JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Profesor Tjipta Lesmana, mengatakan debat calon presiden (capres) sangat efektif untuk mempengaruhi pemilih
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi