Tjipta: SBY Menohok Media, Itu Sudah Jelas
Kamis, 14 Juli 2011 – 15:27 WIB

Tjipta: SBY Menohok Media, Itu Sudah Jelas
Dia menegaskan, kebenaran jurnalistik tidak bisa dicampuradukkan dengan kebenaran hukum. "Yang penting wartawan jangan menjungkirbalikkan pernyataan. Jangan pelintir keterangan, muat apa adanya sesuai dari sumber berita. Yang penting sama apa yang dibuat dalam berita dengan sms yang diterima," katanya.
Soal untuk mencari kebenaran narasumbernya, menurut Tjipta, itu menjadi tugas penegak hukum.
"Bukan tugas wartawan," ungkap Tjipta.
Lebih lanjut Tjitpa mengungkapkan sangat tidak setuju apabila ada orang yang mengkritik dengan membakar foto presiden, menginjak-injak foto. "Saya protes keras itu. Biar bagaimanapun presiden adalah simbol negara. Yang boleh kita kritik keras adalah kebijakan. Tidak boleh menghina pribadi SBY, dia tetap presiden kita," ungkap dia. (boy/jpnn)
JAKARTA- Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana, mengaku kaget membaca berita di media massa yang menyebutkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN