Tjiptardjo 'Hadapi' Koleganya di Ditjen Pajak

JAKARTA -- Secara resmi, Selasa (28/7), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik Mohammad Tjiptardjo sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak yang baru, menggantikan Darmin Nasution yang kini menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI). Dalam pidato arahannya, Sri Mulyani berharap Tjiptardjo melanjutkan program-program kerja yang baik, yang sudah dijalankan Darmin Nasution.

Sri Mulyani juga memerintahkan Tjiptardjo untuk melakukan perombakan struktur Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak agar lebih efisien. Hanya saja, Sri meyakni, tantangan Tjiptardjo dalam upayanya melakukan reformasi birokrasi di tubuh Ditjen Pajak akan menemui kendala. Justru, kata Sri, kendalanya adalah kolega atau teman-teman Tjiptardjo sendiri. Pasalnya, berbeda dengan Darmin Nasution, Tjiptardjo merupakan 'orang dalam' Ditjen Pajak.

"Tantangan yang harus dihadapi Pak Tjiptardjo akan jauh lebih sulit dalam merombak Ditjen Pajak. Pak Tjiptardjo itu kan tumbuh dan besar di pajak. Teman dan koleganya sudah banyak di sini, sehingga ini bisa menjadi kendala juga," ujar Sri Mulyani. Dia pun berharap, para kolega seangkatan Tjiptardjo, yang rata-rata dua atau tiga tahun lagi pensiun, bisa mendukung upaya perbaikan di internal Ditjen Pajak.

Seperti diketahui, jabatan Tjiptardjo sebelumnya adalah Direktur Intelijen dan Penyidikan Ditjen Pajak. Tjiptardjo juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung di Palembang.